J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personel Iman (vokal, gitar),
Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock.
Awalnya band ini bernama J-Rockstars. Penambahan huruf
"J" di depan kata Rockstar adalah dengan alasan J bisa berarti Jepang (karena mereka memainkan Japanese
pop/rock music), Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, serta 'Jujur'
yaitu memainkan musik yang benar-bener mereka sukai. Nama J-Rockstars akhirnya
disingkat menjadi J-Rocks, dan nama
J-Rockstars menjadi istilah untuk penggemar J-Rocks (biasa disingkat JRS). Sejak tahun
2008, J-Rocks mulai mengenakam kostum batik dengan desain modern namum tetap
dengan dandanan ala Harajuku, dan
mempromosikan batik kepada kawula muda.
Awal 2004, J-Rocks menjuarai
festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personel
meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka
berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi
Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo. Mereka akhirnya
berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk "Topeng Sahabat"
dengan label Aquarius pada pertengahan tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album
OST Dealova yaitu "Serba Salah" dan
"Into The Silent".
Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua Spirit, J-Rocks memainkan
bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock'n Roll (Juwita Hati), Waltz /
Victorian (Tersesal), Symphonic Metal (Aku Harus Bisa), blues, klasik, dan lain
sebagainya.
Pada lagu berjudul "Kau Curi Lagi" mereka berkolaborasi
gitaris wanita, Prisa Rianzi dan pada lagu "Juwita Hati"
mereka membuat video klip di Jepangyang digarap oleh
Hedy Suryawan. Shalvynne Chang, Sato & Boppy berperan sebagai fans yang
mengejar idolanya sampai ke Jepang . Tidak tanggung-tanggung, beberapa
kawasan di Jepang termasuk Shibuya & Harajuku dijadikan lokasi syuting Video Clip.
Konsep yang menarik membuat Video Klip ini populer di Indonesia.
Rekaman di Studio Legendaris Abbey Road
J-Rocks mengukir sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey
Road, di Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka
dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008. Di studio
Abbey Road mereka ditangani oleh Chris Butler, seorang sound engineer ternama.
Proses rekaman untuk ketiga lagu J-Rocks hanya membutuhkan waktu
selama dua hari. Di hari ke-3, Christ melakukan proses final mixing untuk
lagu-lagu itu. Sambil menunggu, J-Rocks membuat video clip untuk lagu Falling
in Love dan berfoto di zebra cross legendaris Abbey Road dengan mengenakan
batik yang sudah mereka persiapkan dari Jakarta. Hasilnya J-Rocks merilis album
ke-3, berupa mini album bertajuk "Road to Abbey", dengan cover
bergambar J-Rocks menyebrangi zebracross Abbey Road ala The Beatles. Berisi 4
lagu dan 1 instrumental.
Kesempatan berharga ini diperoleh J-Rocks karena memenangkan ajang
"A Mild Live Soundrenaline 2008". J-Rocks terpilih sebagai band
terbaik di ajang tersebut karena mampu tampil sesuai dengan tema "Free
Your Voice" dan berhasil membawa topik "Save Our Music and
Culture". Rekaman di Abbey Road Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang
go internasional.
Abbey Road Studios didirikan pada November 1931 oleh EMI di
"London". Sejumlah musisi tersohor pernah merekam lagu mereka di
studio itu, seperti The Beatles, Green Day, Muse, Oasis,Radiohead, Red Hot Chili Peppers, U2 bahkan Michael Jackson.
0 comments:
Posting Komentar